Senin, 31 Maret 2008

Titik Akhir Penyelesaian SPMB
Ditulis oleh Irwandi
Thursday, 27 March 2008
Rapat Dirjen Dikti dengan Seluruh Rektor Indonesia di Auditorium Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang berlangsung kurang lebih selama dua setengah jam pada Rabu Malam 26 Maret 2008 benar-benar menjadi antiklimaks dari kekisruhan soal SPMB. Setelah sebelumnya Dirjen Dikti beberapa kali mengadakan pertemuan, baik dengan 41 PTN yang menyatakan diri keluar dari perhimpunan, maupun dengan paguyuban rektor (rektor aktif atau mantan rektor), perhimpunan SPMB dan berbagai stakeholder lain untuk mencari jalan terbaik.

Rapat yang dipimpin oleh Dirjen Dikti, Fasli Jalal itu dengan agenda melihat dan menyempurnakan secara bersama sebuah draft peraturan Dirjen Dikti tentang seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri tahun akademik 2008/2009. Dalam proses ini tidak ada hal yang prinsip yang dipersoalkan. Semua rektor menerima dengan baik Peraturan Tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun Akademik 2008/2009 ini dengan sedikit penyumpurnaan kalimat dan kata dalam sembilan diktumnya.

Recommend this article...

Terakhir Diperbaharui ( Thursday, 27 March 2008 )
Membangkit Sejarah KeunggulanTaman Siswa
Ditulis oleh Irwandi
Wednesday, 26 March 2008
Membangkit Sejarah KeunggulanTaman Siswa

Ketika menyebut Taman Siswa, kita membicarakan tonggak sejarah partisipasi rakyat/pribumi mengelola pendidikan dan pengajaran sendiri di luar hegemoni penjajah Belanda dan mengajarkan di dalamnya semangat/nilai perjuangan kemerdekaan. Pada masa Kejayaannya, Taman Siswa pernah menjadi pusat keunggulan yang berkembang dan tumbuh dengan pesat di Jawa dan di Sumatera Timur, sehingga membuat Belanda harus mengeluarkan ordonansi sekolah liar (wilde schoolen ordonantie) pada Taman Siswa ini. Di dalam konteks ini, Ketika menyebut Taman Siswa, kita tak akan lupa dengan sosok pendirinya, Suwardi Suryaningrat yang biasa kita kenal dengan Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan Indonesia serta menteri Pendidikan Indonesia pertama itu.

Recommend this article...

<<> <> 1 2 Berikutnya > Akhir >>

Hasil 1 - 12 dari 22

PERMENDIKNAS

DITJEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Menggandakan Permendiknas No. 22 dan 23 serta mendistribusikan secara nasional

Melakukan usaha secara nasional agar sarana dan prasarana satuan pendidikan dapat mendukung pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23

JADWAL PELAKSANAAN KURIKULUM

Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menerapkan Permen No. 22 dan 23 mulai tahun ajaran 2006/2007

Satan pendidikan dasar dan menengah harus sudah mulai menerapkan Permen No. 22 dan 23 paling lambat tahun ajaran 2009/2010

Satuan pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh dapat menerapkan secara menyeluruh Permen No. 22 dan 23 untuk semua tingkatan kelas mulai tahun ajaran 2006/2007

Satuan pendidikan dasar dan menengah yang belum melaksanakan uji coba kurikulum 2004 melaksanakan Permen No. 22 dan 23 secara bertahap seperti tabel dibawah ini.